PEKANBARU - Setelah buron selama tiga pekan, pihak kepolisian berhasil membekuk pelaku pencurian senjata api milik Kasat Reserse Narkoba Polres Kampar, Riau. Namun karena dianggap melawan, kedua tersangka dihadiahi timah panasDua tersangka yang ditangkap adalah MI (17) dan ND (23) Pulau Rambai, Kecamatan Kampar Timur. Mereka ditangkap tidak jauh dari rumahnya."Dalam kasus ini kita menyita sepucuk senjata api jenis resolver beserta amunisinya yang telah dicuri dua pelaku beberapa waktu lalu," kata Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Bambang Dewanto, Senin (23/5/2016).Kepada polisi, tersangka mengaku selalu berpindah-pindah tempat. Ini yang membuat polisi kesulitan menangkap pelaku.Setelah dikeatahui keberadaan pelaku, petugas langsung melakukan penyergapan. Namun saat akan ditangkap pelaku yang masih remaja ini melawan."Kita terpaksa melumpuhkan dengan menembak bagian kakinya. Pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan tersangka lain dalam kasus ini termasuk motif dari pencurian senjata api tersebut," tukasnya.Kasus pencurian senjata api milik Kasat Reserse Narkoba Polres Kampar AKP Tapip Usman terjadi pada 2 Mei 2016. Saat ini AKP Tapip Usman sedang berada di sebuah Masjid di Desa Rimbo Panjang, Kampar untuk salat subuh.Saat salat berjamaah itu, dia meletakan tas sandanganya yang berisi pistol dan amunisinya dekat tempat dia salat. Namun saat sedang beribadah itu, salah satu pelaku masuk dan mengambil tas sandang itu. Sempat dikejar, namun kedua pelaku berhasil meloloskan diri.
Dua Pencuri Pistol Kasat Narkoba Polres Kampar Ditembak
PEKANBARU - Setelah buron selama tiga pekan, pihak kepolisian berhasil membekuk pelaku pencurian senjata api milik Kasat Reserse Narkoba Polres Kampar, Riau. Namun karena dianggap melawan, kedua tersangka dihadiahi timah panasDua tersangka yang ditangkap adalah MI (17) dan ND (23) Pulau Rambai, Kecamatan Kampar Timur. Mereka ditangkap tidak jauh dari rumahnya."Dalam kasus ini kita menyita sepucuk senjata api jenis resolver beserta amunisinya yang telah dicuri dua pelaku beberapa waktu lalu," kata Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Bambang Dewanto, Senin (23/5/2016).Kepada polisi, tersangka mengaku selalu berpindah-pindah tempat. Ini yang membuat polisi kesulitan menangkap pelaku.Setelah dikeatahui keberadaan pelaku, petugas langsung melakukan penyergapan. Namun saat akan ditangkap pelaku yang masih remaja ini melawan."Kita terpaksa melumpuhkan dengan menembak bagian kakinya. Pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan tersangka lain dalam kasus ini termasuk motif dari pencurian senjata api tersebut," tukasnya.Kasus pencurian senjata api milik Kasat Reserse Narkoba Polres Kampar AKP Tapip Usman terjadi pada 2 Mei 2016. Saat ini AKP Tapip Usman sedang berada di sebuah Masjid di Desa Rimbo Panjang, Kampar untuk salat subuh.Saat salat berjamaah itu, dia meletakan tas sandanganya yang berisi pistol dan amunisinya dekat tempat dia salat. Namun saat sedang beribadah itu, salah satu pelaku masuk dan mengambil tas sandang itu. Sempat dikejar, namun kedua pelaku berhasil meloloskan diri.