Dua Playmaker Asing Berebut Kuota Asia di MU

Internet Provider by .NeetSilent Network

MADURA - Legiun asing asal Jepang, Shohei Matsunaga, mencoba peruntungan di Madura United (MU) FC. Eks playmaker Persegres Gresik Unit... thumbnail 1 summary

MADURA - Legiun asing asal Jepang, Shohei Matsunaga, mencoba peruntungan di Madura United (MU) FC. Eks playmaker Persegres Gresik United itu mengincar satu slot pemain asing Asia. Tapi Shohei tak sendiri. åÊ Dia harus bersaing dengan pemain Asia lainnya yang juga tengah mengikuti seleksi di Madura yakni Bikram Lama asal Nepal. Keduanya masih dalam pantauan pelatih Gomes De Oliviera sebelum statusnya di MU diputuskan. "Mereka masih trial (seleksi)," kata Gomes. åÊ "Kami mencari satu pemain asing dari wilayah Asia karena tiga pemain sebelumnya berasal dari Spanyol dan Brasil. Saya perlu melihat dulu kemampuan mereka walau pemain seperti Shohei sudah lama bermain di sepak bola Indonesia," terang pelatih asal Brasil. åÊ Tim berjuluk Sape Kerap sebelumnya telah memiliki tiga pemain impor, yakni Fabiano Beltrame berpaspor Brasil serta duo Spanyol Tony Mossi Espinosa dan Pablo Rodriguez Aracil. Ketiganya masih dipertahankan MU karena dinilai memberi kontribusi maksimal untuk tim. åÊ Shohei Matsunaga adalah pemain yang pernah tiga musim berada di Persegres Gresik United dan juga pernah bermain di Persiba Balikpapan. Dia merupakan salah satu pemain asing paling awet di Gresik sejak keterlibatan Persegres di level Indonesia Super League (ISL). åÊ Pemain berposisi playmaker tersebut bahkan masih sempat dipakai di QNB LeagueåÊ2015åÊlalu walau jarang diturunkan pelatig Liestiadi. Pemain ini memilki karakter ngotot dan mobilitas tinggi, dengan kualitas individu cukup lumayan untuk pemain dari luar Indonesia. åÊ Sedangkan Bikram Lama adalah wajah baru di sepak bola Indonesia karena belum pernah memperkuat tim di negeri ini. Bikram berposisi sebagai pemain tengah dan dikenal gemar dalam melakukan tackling, sehingga di Nepal dia disemati julukan 'Tackle Lama'. åÊ Berusia 27 tahun, Bikram pernah memperkuat tim nasional Nepal, baik senior maupun U-23. Akurasi umpan disebut sebagai kelebihan Bikram, selain juga tipe pekerja keras dengan daya jelajah tinggi. Dalam hal mobilitas, Bikram dan Shohei memiliki kemiripan