17:34
TANGERANG - Seorang bocah kelas 2 SD bernama Muslih (8) tewas tersambar petir di samping rumahnya di Kampung Parahu, RT03/04, Desa Parahu, Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Senin (25/4/2016) siang.Orang tua korban Masri (45) mengatakan, saat kejadian dirinya tengah bekerja di Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang sebagai tenaga kebersihan. Saat itu lah, salah seorang anggota keluarganya menghubungi dan memberitahu bila Muslih telah meninggal dunia. Menurut Masri, sekitar pukul 13.00 WIB terjadiåÊ hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Ketika itu Muslih duduk di kursi depan rumah."Pertama petir itu menyambar pohon di samping rumah. Kemudian petir kembali menghantam dan menyambar Muslih hingga akhirnya meninggal dunia," kata Masri kepada wartawan, Senin (25/4/2016). Masri tak menyangka bila anak kesayangannya itu harus pergi lebih dahulu dengan cara tragis. Sementara itu Babinda Desa Parahu menuturkan, jenazah Muslih sudah dimakamkan di TPU setempat dengan bantuan dari warga sekitar.
Duduk di Depan Rumah, Bocah SD Tewas Tersambar Petir
TANGERANG - Seorang bocah kelas 2 SD bernama Muslih (8) tewas tersambar petir di samping rumahnya di Kampung Parahu, RT03/04, Desa Parahu, Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Senin (25/4/2016) siang.Orang tua korban Masri (45) mengatakan, saat kejadian dirinya tengah bekerja di Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang sebagai tenaga kebersihan. Saat itu lah, salah seorang anggota keluarganya menghubungi dan memberitahu bila Muslih telah meninggal dunia. Menurut Masri, sekitar pukul 13.00 WIB terjadiåÊ hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Ketika itu Muslih duduk di kursi depan rumah."Pertama petir itu menyambar pohon di samping rumah. Kemudian petir kembali menghantam dan menyambar Muslih hingga akhirnya meninggal dunia," kata Masri kepada wartawan, Senin (25/4/2016). Masri tak menyangka bila anak kesayangannya itu harus pergi lebih dahulu dengan cara tragis. Sementara itu Babinda Desa Parahu menuturkan, jenazah Muslih sudah dimakamkan di TPU setempat dengan bantuan dari warga sekitar.