14:24
JalanSemut - Buah naga memang buah yang unik. Tumbuhan yang menghasilkan buah naga juga memiliki bentuk yang unik. Konon, nama "naga" berasal dari penampilan batangnya yang menjulur bererwarna hijau, mirip tubuh naga. Buahnya juga bersisik dan memiliki sayap seperti seekor nagam Buah naga sebenarnya adalah buah kaktus. Tanaman penghasilnya adalah kaktus pemanjat Hylocereus sp.
A. Asal Usul Buah Naga
Tanaman kaktus pemanjat penghasil buah naga, dketemukan pertama kali di tempat tumbuhnya yang asli dilingkungan hutan belantara. Tempat asalnya adalah Meksiko, Amerika, Tengah, dan Amerika Selatan bagian utara. Di Meksiko, buah naga disebut pita haya. Sedangkan di Amerika Selatan disebut pitaya roja ( pitanya merah ).
Sebagai hutan, buah ini sudah lama dimanfaatkan oleh orang Indian. Tetapi, selama itu tidak pernah diberitakan dalam media massa dunia.
Pada tahun 1870, tanaman ini dibawa oleh orang Perancis, dari Guyana, Amerika Selatan bagian utara, ke Vietnam. Kala itu, tanaman ini hanya dijadikan sebagai tanaman hias. Orang Vietnam kemudian mengetahui ternyata buah dar tanaman ini dapat dimakan. Mereka kemudian menanamnya di kebun-kebun khusus untuk dipanen buahnya. Disepanjang pantai timur, mulai dari Ho Chi Minh City diselatan sampa ke Nha Trang di utara, kini muncul kebun buah ini.
Walaupun usahanya komersial, cara bertanam orang Vietnam ini masih secara tradisional seperti cara bertanam orand Indian Amerika Selata. Tumbuhan buah naga ditanam diantara pohon-pohon lan yang bertndak sebagai panjatan yang murah. Secara berkala, pohon pajatan dipangkas daunya, agar tumbuhan buah naga tetap mendapat cahaya matahari.
Pada musim buah naga antara Juli dan Oktober, buah ini sangat melimpah di Vietnam, sampai dihidangkan sebagai pencuci mulut di pesawat Vietnam Airlines. Begitu melimpahnya, hingga buah ini di jajakan di kios kios buah di pasar-pasar tradisional Vietnam.