19:03
DOHA - Andrea Dovizioso mengamankan posisi runner up pada Grad Prix Qatar 2016. Pembalap Ducati tersebut, ada di belakang Jorge Lorenzo dengan catatan waktu 42 menit 30,471 detik.Hasil ini seperti MotoGP 2015 lalu. Saat itu, Dovizioso juga finis di urutan kedua. Namun catatan waktunya kali ini lebih baik dibanding tahun lalu. Ketika itu, ia menuntaskan 22 lap dalam tempo 42 menit 35,892 detik.Bagi Dovizioso, hasil ini sangat membanggakan. Ia jadi lebih percaya diri dalam melakoni persaingan di musim ini."Merebut podium di awal kompetisi bagaikan mimpi yang jadi kenyataan. Saya sangat senang dan rasa terima kasih saya sampaikan untuk rekan-rekan satu tim yang telah bekerja dengan sangat fantastis. Motor ini jadi lebih kompetitif," ucapnya yang dilansir laman MotoGP."Kami telah melakukan pekerjaan yang besar. Kami sudah punya dasar yang bagus dan itu meningkatkan kepercayaan diri kami untuk hadapi balapan selanjutnya," ujar rider kebangsaan Italia tersebut. (Baca juga: Jadi Runner Up di Qatar, Dovizioso: Ini Belum Seberapa)Sebelum berakhir di posisi kedua, Dovizioso sempat memimpin jalannya perlombaan. Ia bahkan bertarung ketat dengan rekan satu timnya, Andrea Iannone. Setelah Iannone jatuh, Dovizioso sempat unggul dari lawan-lawannya. Namun sayang, ia gagal mempertahankan posisi terdepan. Dovizioso disusul Lorenzo dan pembalap 29 tahun itu sempat bertarung sengit dengan Marc Marquez dalam memperebtkan status runner up.
Ducati Makin Kompetitif, Dovizioso Berani Tebar Ancaman
DOHA - Andrea Dovizioso mengamankan posisi runner up pada Grad Prix Qatar 2016. Pembalap Ducati tersebut, ada di belakang Jorge Lorenzo dengan catatan waktu 42 menit 30,471 detik.Hasil ini seperti MotoGP 2015 lalu. Saat itu, Dovizioso juga finis di urutan kedua. Namun catatan waktunya kali ini lebih baik dibanding tahun lalu. Ketika itu, ia menuntaskan 22 lap dalam tempo 42 menit 35,892 detik.Bagi Dovizioso, hasil ini sangat membanggakan. Ia jadi lebih percaya diri dalam melakoni persaingan di musim ini."Merebut podium di awal kompetisi bagaikan mimpi yang jadi kenyataan. Saya sangat senang dan rasa terima kasih saya sampaikan untuk rekan-rekan satu tim yang telah bekerja dengan sangat fantastis. Motor ini jadi lebih kompetitif," ucapnya yang dilansir laman MotoGP."Kami telah melakukan pekerjaan yang besar. Kami sudah punya dasar yang bagus dan itu meningkatkan kepercayaan diri kami untuk hadapi balapan selanjutnya," ujar rider kebangsaan Italia tersebut. (Baca juga: Jadi Runner Up di Qatar, Dovizioso: Ini Belum Seberapa)Sebelum berakhir di posisi kedua, Dovizioso sempat memimpin jalannya perlombaan. Ia bahkan bertarung ketat dengan rekan satu timnya, Andrea Iannone. Setelah Iannone jatuh, Dovizioso sempat unggul dari lawan-lawannya. Namun sayang, ia gagal mempertahankan posisi terdepan. Dovizioso disusul Lorenzo dan pembalap 29 tahun itu sempat bertarung sengit dengan Marc Marquez dalam memperebtkan status runner up.