Ducati Minta Honda Bersikap Adil Soal Pengembangan Winglet

Internet Provider by .NeetSilent Network

BOLOGNA - Kontroversi penggunaan winglet di MotoGP terus bergulir. Ducati selaku pelopor, meminta Honda sedikit adil soal kebijakan pe... thumbnail 1 summary

BOLOGNA - Kontroversi penggunaan winglet di MotoGP terus bergulir. Ducati selaku pelopor, meminta Honda sedikit adil soal kebijakan pengembangan teknologi.Pro dan kontra memang masih menyelimuti penggunaan winglet atau sayap tambahan di MotoGP. Honda adalah tim yang paling menentang di mana dua pembalapnya Dani Pedrosa dan Marc Marquez meminta winglet dihapus dengan alasan keselamatan.Ducati yang jadi pelopor winglet, merasa keberatan jika teknologinya sampai dihapus. Beberapa waktu lalu, mereka pun meminta winglet cuma perlu dibenahi lagi dari segi aturan, bukan dihilangkan. (Baca Juga: Terus Ditentang, Ducati Siap Rombak Penggunaan Winglet)Direktur olahraga Ducati Corse Paolo Ciabatti mengungkapkan, proposal pembahasan Winglet oleh Ducati rupanya mendapat gangguan. Ia mengklaim Honda adalah tim yang berniat menggagalkan pembahasan itu agar teknologi winglet makin tidak berkembang dan tak jelas nasibnya."Mereka menggunakan sedikit argumen untuk membuat mati winglet. Saya pikir Honda sudah memberi instruksi yang tepat kepada para pembalapnya untuk memberikan kritik sebisa mungkin," ucap Ciabatti dikutip Marca, Selasa (16/5/2016)"Pedrosa sudah bicara soal bahaya dan Marquez menyalahkan turbulensi. Ducati sudah mengajukan proposal untuk meningkatkan keselamatan, tetapi beberapa pihak tidak ingin berdebat atau sekadar berdiskusi. Ini adalah tanda yang jelas bahwa mereka ingin menggunakan hak veto," tambahnya.Senada dengan Ciabatti, direktur umum Ducati Corse Gigi Dall'Igna meminta Honda bisa berlaku adil. Ia pun mengungkit ketika Honda meminta penggunaan teknologi seamless dan akhirnya semua tim menyambut baik. Ducati pun ingin diperlakukan sama seperti itu, di mana winglet bisa diterima baik semua tim."Ketika Honda mengembangkan perubahan 'seamless', tidak ada yang keberatan meski itu memerlukan investasi yang besar. Selain pada waktu itu mereka yang diuntungkan, semua orang menghormatinya. Sekarang, kami meminta rasa hormat yang sama. Perkembangan winglet belum memang memberikan investasi yang signifikan untuk merek, sebagaimana pengembangan dan pengujian di terowongan angin yang sudah dilakukan dan memberi keuntungan lain untuk motor," jelas Gigi."Tidak ada yang menanyakan kepada kami soal insiden pembalap kami dan tidak ada yang sudah menyakiti mereka. Kontroversi ini muncul ketika Marquez mengeluhkan Iannone yang telah disenggol di tikungan pertama Argentina. Memang ada kontak antara bagian belakang Marc dan salah satu sayap kami, tetapi itu tidak berdampak besar atau memberi luka fisik," tandasnya.FIM dan Dorna sejauh ini masih bergeming menanggapi kontroversi winglet. Terakhir, rapat komisi Grand Prix cuma memutuskan bakal resmi menghentikan penggunaan winglet di Moto3. (Baca Juga: Moto3 Siap Copot Winglet, MotoGP Belum Jelas)